Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan banyak penggemar, Sony telah mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan konsol PS5 refurbished atau rekondisi dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Langkah ini dianggap sebagai strategi untuk menarik lebih banyak pemain yang mungkin belum memiliki kesempatan untuk meng-upgrade ke konsol generasi terbaru ini. Pada acara PlayStation Direct baru-baru ini, Sony mengungkapkan bahwa edisi Certified Refurbished dari PS5 akan dijual dengan harga $350 USD atau sekitar 5.5 Juta Rupiah, memberikan opsi yang lebih ekonomis dibandingkan membeli konsol baru.
Langkah ini dilihat sebagai respons langsung terhadap meningkatnya permintaan akan konsol generasi terbaru dan juga untuk membantu mengurangi stok PS5 yang tersisa, khususnya menjelang peluncuran PS5 Pro. PS5 Pro, yang dijadwalkan akan mulai dikirim pada awal November, dibanderol dengan harga dua kali lipat dari versi refurbished, yaitu $700 USD. Dengan adanya opsi refurbished ini, Sony memberikan pilihan bagi para pemain yang ingin menikmati pengalaman PS5 tanpa harus mengeluarkan biaya lebih besar.
Konsol refurbished adalah konsol yang sebelumnya telah dijual tetapi tidak dapat dijual sebagai barang baru lagi. Banyak dari konsol ini masuk kategori barang retur dari pembeli. Menariknya, bahkan jika konsol tersebut hanya dibuka dari kotak dan tidak pernah dimainkan, mereka masih harus dijual sebagai barang rekondisi, bukan baru. Hal ini disebabkan oleh kebijakan ketat yang diterapkan oleh produsen teknologi seperti Sony untuk memastikan barang baru benar-benar tidak pernah digunakan.
Sebagai bagian dari proses refurbishing, Sony menyatakan bahwa setiap konsol PS5 yang dijual dalam program ini telah melalui proses pembersihan dan pengujian yang ketat. Konsol-konsol ini dibersihkan secara menyeluruh, diperiksa, dan diuji untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan baik sebelum siap untuk dijual kembali. Jika ada bagian yang rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, komponen tersebut akan diganti dengan suku cadang asli dari PlayStation. Dengan kata lain, meskipun dijual sebagai barang bekas, konsol refurbished ini dijamin berfungsi layaknya konsol baru.
Untuk memberikan kepastian kepada pembeli, semua konsol PS5 refurbished yang dijual oleh Sony dilengkapi dengan garansi 12 bulan. Ini berarti pembeli dapat merasa lebih tenang dengan mengetahui bahwa jika ada masalah teknis yang muncul dalam setahun pertama penggunaan, Sony akan memberikan dukungan dan perbaikan yang diperlukan. Dalam pengumumannya, Sony menekankan bahwa meskipun konsol-konsol ini adalah barang bekas, mereka telah dirawat dengan baik dan siap untuk digunakan oleh pemilik baru.
“Konsol yang Anda terima akan berfungsi seperti baru dengan suku cadang asli PlayStation (jika diperlukan) yang telah dibersihkan, diperiksa, dan diuji secara menyeluruh,” kata perusahaan tersebut dalam pernyataannya.
Jaminan ini diharapkan dapat meyakinkan para calon pembeli yang mungkin ragu untuk membeli barang bekas, terutama mengingat reputasi konsol refurbished yang kadang-kadang dipandang kurang andal dibandingkan dengan barang baru. Namun, dengan langkah pembersihan, perbaikan, dan pengujian yang ketat dari Sony, konsol ini diharapkan mampu memberikan pengalaman yang tidak kalah dengan PS5 baru.
Pengumuman ini datang hanya beberapa hari setelah Sony mengumumkan peluncuran PS5 Pro, sebuah versi upgrade dari PS5 yang hadir dengan peningkatan performa signifikan. PS5 Pro dijadwalkan akan mulai dikirim pada awal November 2024 dengan harga $700 USD. Dengan demikian, versi refurbished PS5 yang dijual setengah dari harga PS5 Pro ini menawarkan alternatif bagi mereka yang ingin tetap menikmati permainan di konsol generasi terbaru, tetapi tidak membutuhkan spesifikasi tinggi yang ditawarkan oleh model Pro.
Langkah Sony untuk menawarkan konsol refurbished juga dilihat sebagai cara untuk mengurangi persediaan PS5 standar sebelum PS5 Pro diluncurkan. PS5 Pro diperkirakan akan menarik banyak perhatian dari penggemar yang ingin mendapatkan pengalaman gaming terbaik, terutama bagi mereka yang sudah memiliki PS5 versi standar dan siap untuk meningkatkan konsol mereka. Dengan menawarkan PS5 refurbished, Sony mampu menarik segmen pembeli lain yang lebih fokus pada harga dibandingkan dengan performa tinggi.
Meskipun Sony telah mengumumkan program Certified Refurbished, tanggal resmi dimulainya penjualan belum dipastikan. Dalam pengumuman resminya, Sony menyatakan bahwa program ini akan dimulai dalam waktu dekat, namun belum ada tanggal pasti yang disebutkan. Namun, banyak yang berspekulasi bahwa Sony akan meluncurkan penjualan ini sebelum akhir tahun, sebagai bagian dari strategi liburan untuk menarik lebih banyak pembeli selama musim belanja akhir tahun.
Dengan opsi PS5 refurbished ini, Sony tampaknya mencoba untuk menyeimbangkan pasar dengan menawarkan berbagai pilihan kepada para pemain. Bagi mereka yang mendambakan performa tertinggi dan siap membayar harga premium, PS5 Pro adalah jawabannya. Namun, bagi mereka yang ingin menikmati game di PS5 tanpa mengeluarkan biaya besar, versi refurbished bisa menjadi alternatif yang menarik.
Keputusan Sony untuk menawarkan PS5 refurbished dengan harga lebih murah menjelang peluncuran PS5 Pro adalah langkah cerdas yang menargetkan berbagai segmen konsumen. Dengan harga $350 USD atau sekitar 5.5 Juta Rupiah dan garansi 12 bulan, konsol refurbished ini memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menikmati konsol generasi terbaru tanpa harus membayar harga penuh. Bagi para gamer yang menginginkan pengalaman PS5 tanpa berfokus pada peningkatan spesifikasi yang ditawarkan oleh PS5 Pro, opsi refurbished ini adalah pilihan yang sangat menarik.